Bahan Beludru: 5+ Tips Merawat Agar Tidak Mudah Rusak!

Karena keunikannya, beledu, atau yang lebih dikenal dengan beludru, menjadi salah satu jenis kain yang banyak disukai wanita. Dalam dunia fesyen, bahan beludru mengalami masa kejayaan pada awal tahun 2000-an. Tampilannya yang mengilat membuat kain beludru terlihat mewah.

Hingga kini, kain beludru masih tetap banyak digunakan untuk membuat pakaian, tas, sepatu, tirai, dan berbagai produk lain. Apa itu beludru dan bagaimana cara merawat pakaian serta sepatu berbahan kain tersebut dapat Anda baca dalam tulisan ini.

Daftar Isi

Apa Itu Beludru?

Kain beludru termasuk jenis kain tenun tafting (berumbai) dengan struktur yang sangat halus dan rata. Permukaan kainnya berkilau, lembut, tumpukan bulunya sangat halus, mulus, serta padat.

Kain beludru berasal dari Cina dan kemudian menyebar ke Timur Tengah dan Eropa. Pada mulanya, beludru dibuat dari sutra. Karena persediaan serat sutra makin menipis dan seiring perkembangan teknologi, beludru kemudian dibuat dari rayon, katun, atau bahan stretch.

Proses Pembuatan Beludru

Kain beludru membutuhkan banyak serat atau benang dan dibuat dari kain ganda dengan alat tenun khusus. Benang bukan masuk pada satu kain saja, melainkan dua sekaligus sehingga keduanya saling terhubung, lalu bagian dasar kain dikunci dengan set benang berbeda.

Benang-benang yang mengikat kedua kain selanjutnya dipotong sehingga terbelah menjadi dua bagian. Benang-benang yang sudah terpotong akan menjadi tumpukan bulu di permukaan kain yang selanjutnya dipotong agar panjangnya merata. Terakhir, dilakukan proses pencelupan untuk memberi warna.

Karakteristik Beludru

Kain beludru memiliki beberapa karakteristik yang khas, yaitu:

  • Permukaannya memiliki bulu yang halus dan rata;
  • Merupakan kain sederhana, tetapi bisa menciptakan kesan mewah dan glamor.
  • Dapat mengikuti bentuk tubuh, terutama dari jenis stretch (meregang); serta
  • Memiliki ketebalan yang berbeda-beda. Makin tebal kain beludru, makin mahal pula harganya karena membutuhkan lebih banyak helai benang.

Karena tampilannya yang mirip, banyak orang yang menyamakan beludru dengan bahan suede, padahal keduanya berbeda. Beludru dibuat dari serat kain, sedangkan suede dibuat dari kulit hewan bagian dalam yang dibalik. Produk berbahan suede lebih kuat dan awet dibanding beludru.

Untuk membedakannya, lakukan tes dengan cara dibakar. Kain beludru akan mudah terbakar dan hangus menjadi abu, sementara bahan suede sulit terbakar dan menimbulkan bau seperti bulu terbakar.

Cara Merawat Baju Beludru

 

Mengenakan busana dari bahan beludru akan membuat penampilan terlihat berkelas. Ada beberapa jenis busana berbahan beludru yang kini beredar di pasaran.

  • Gaun panjang: untuk menghadiri acara formal.
  • Mini dress: untuk acara formal maupun pergi ke kantor.
  • Blazer beludru: untuk acara semiformal, padukan dengan blus dari bahan lain, misalnya bahan wollycrepe.
  • Celana: untuk gaya kasual dan modis.
  • Kaus: untuk si tomboi atau untuk acara santai.

Pakaian dari kain beludru cukup sulit dirawat karena sangat mudah rusak. Untuk itu, lakukan cara tepat merawat baju dari beludru berikut ini.

1. Kenali Jenisnya

Sebelum mencuci, periksa label pakaian untuk memastikan kandungan bahannya, apakah terbuat dari serat sutra alami atau dari katun dan serat sintetis, seperti polyester dan rayon.

2. Cuci Sesuai Jenisnya

Pakaian berbahan beludru ada yang bisa dicuci dengan tangan, menggunakan mesin cuci, ada pula yang harus dicuci dengan teknik dry clean. Pisahkan baju beludru dari pakaian lain. Gunakan baking soda dan jus lemon atau detergen khusus yang lembut.

  • Mencuci dengan tangan: larutkan sedikit detergen dalam air, lalu cuci pakaian dengan lembut.
  • Dengan mesin cuci: selalu gunakan air dingin dan putaran yang paling lembut.
  • Dry clean: gunakan jasa laundry.

3. Gunakan Steamer

Hindari pengering yang ada pada mesin cuci. Mengeringkan dengan steamer adalah cara yang paling aman karena tidak akan membuat kain beludru rusak.

4. Tidak Perlu Disetrika

Pada dasarnya, baju berbahan beludru tidak perlu disetrika karena panas bisa merusak permukaan kain dan meninggalkan bekas. Jika baju terlihat kusut, balikkan baju, lalu gunakan steamer.

5. Simpan dengan Cara Digantung

Melipat dan menumpuk pakaian berbahan beludru bisa membuat bulu-bulu pada permukaan kain rusak dan tidak rata. Simpanlah dengan cara digantung dalam lemari.

Cara Merawat Sepatu Beludru

bahan beludru

Bahan beludru juga lazim digunakan untuk membuat sepatu, khususnya sepatu wanita. Seperti halnya baju, sepatu berbahan beludru pun membutuhkan perawatan khusus karena sangat rentan terkena kotoran.

Lindungi dengan Protective Spray

Agar tidak mudah kotor dan tahan air, sepatu beludru membutuhkan perlindungan. Gunakan protector spray yang akan melapisi sepatu beludru Anda.

Cara Membersihkan Sepatu Beludru

Membersihkan sepatu beludru tidak terlalu sulit, asal dilakukan setiap kali sepatu habis dipakai, dengan cara sebagai berikut.

  • Kotoran atau noda ringan cukup disikat pelan ke satu arah dengan sikat khusus atau sikat gigi berbulu lembut.
  • Kotoran berupa tanah yang mengering disikat perlahan dengan sikat gigi sampai hilang atau berkurang, lalu ulangi dengan sikat khusus.
  • Untuk noda minyak, tempelkan tisu, ulangi sampai minyak tidak lagi bisa diserap. Buat campuran sabun/sampo bayi dan air hangat sampai berbusa. Ambil busanya untuk melembabkan sikat gigi, lalu usapkan ke sisa-sisa noda sampai bersih.
  • Jangan membasahi sepatu beludru dengan air atau tisu basah karena beludru tidak tahan air seperti bahan taslan. Gunakan tisu atau kain yang dilembapkan dengan busa sabun.
  • Jika terlanjur basah, serap air dengan tisu atau kain. Sikatlah dengan gerakan melingkar dan bergeser ke arah bagian yang kering.

Cara Menyimpan Sepatu Veludru

Jika sering digunakan, bungkus sepatu dengan plastik, lalu simpan di rak sepatu. Namun, jika disimpan untuk jangka waktu lama, pastikan sepatu bersih dan kering, lalu simpan dalam kotak yang diberi silica gel dan kamper.

Dengan mengetahui cara merawat bahan beludru, tentu Anda tidak ragu lagi mengoleksinya, bukan? Anda pun bisa tampil menawan di segala kesempatan.

Leave a Reply