Bahan Babyterry: 7 Ciri Khas yang Menarik, Apa Saja?

Apakah Anda memiliki sweater? Cobalah untuk meraba dan merasakan tekstur kainnya. Jika terasa lembut, tidak berbulu, dan tampak bulatan-bulatan pada bagian dalamnya, sweater Anda bisa jadi terbuat dari bahan babyterry.

Bahan ini memang terkenal sebagai bahan yang memberikan rasa hangat ketika dipakai sehingga cocok dibuat menjadi kaos, sweater, jaket, dan baju hangat lainnya. Lantas, apa ciri-ciri lain, kelebihan, kekurangan, dan penggunaan kain babyterry? Bagiamana dengan harganya? Simak ulasan berikut ini.

Daftar Isi

Ciri-Ciri Babyterry

Jika menyebut nama babyterry, orang akan mengidentikkannya dengan kain yang lembut dan hangat. Ya, bahan satu ini memang terkenal dengan teksturnya yang lembut dan halus. Pakaian yang dibuat dari bahan ini akan melindungi tubuh dari rasa dingin saat dikenakan.

Kain ini dikenal dengan beberapa nama, seperti tray, baby tray, atau terry saja. Pada awalnya, kain ini banyak digunakan untuk membuat pakaian bayi. Namun, karena teksturnya sangat nyaman, kain babyterry juga banyak digunakan untuk membuat pakaian orang dewasa.

Lantas, bagaimana mengenali kain babyterry ini? Berikut ciri-cirinya.

Teksturnya Lembut dan Halus

Kain babyterry termasuk bahan katun karena ditenun dari serat kapas alami. Kerena itulah, bahan ini memiliki permukaan yang terasa lembut, halus, dan tidak berbulu atau bulunya sangat halus.

Namun, tingkat kelembutan kain tergantung pada komposisi seratnya. Kain babyterry yang terbuat dari 100% serat kapas alami jauh lebih lembut dan halus dibandingkan dengan yang hanya mengandung 80% serat kapas alami.

Terasa Hangat saat Dipakai

Pemakaian serat kapas juga membuat kain babyterry memiliki ciri khas mampu memberikan rasa hangat sehingga bahan ini banyak digunakan untuk membuat baju-baju hangat.

Memiliki Pola Looped Texture

Kain babyterry memiliki pola looped texture, yaitu pola tenunan yang berbentuk bulatan, lingkaran, atau cincin. Pola ini biasanya terdapat pada bagian dalam kain, tetapi bisa juga pada kedua sisinya.

Daya Serap Tinggi

Meski memberikan rasa hangat, babyterry tidak membuat gerah karena mampu menyerap keringat dengan sangat baik.

Ketebalan Bervariasi

Sebenarnya, kain babyterry cukup tebal, tetapi ada juga jenis yang setipis bahan kaos. Meskipun tipis, kain ini tetap memberikan rasa hangat.

Lebih Lentur daripada Jersey

Walaupun permukaan luar kain ini tampak seperti bahan jersey double knitted karena sama-sama memiliki rajutan ganda, bahan babyterry cenderung lebih lentur.

Ringan dan Nyaman

Berbeda dengan kebanyakan jenis kain tebal lainnya, kain babyterry justru sangat ringan sehingga tetap nyaman dipakai.

Kelebihan dan Kekurangan Babyterry

Dengan ciri atau karakteristik seperti telah disebutkan sebelumnya, bahan jenis babyterry memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, sebagaimana jenis bahan lainnya.

Kelebihan Babyterry:

  • Teksturnya lembut dan halus sehingga sangat nyaman saat menyentuh kulit.
  • Mampu menyerap keringat dengan sangat mudah sehingga tidak membuat gerah saat dikenakan.
  • Mampu menstabilkan suhu tubuh sehingga cocok untuk dipakai baik di musim dingin maupun panas.
  • Harganya relatif terjangkau, terutama jika dibandingkan kain sejenis.

Kekurangan Babyterry:

  • Karena sifat tenunannya yang tidak terlalu rapat, bahan ini relatif kurang awet, terlebih lagi jika pakaian berbahan babyterry ini dicuci menggunakan mesin cuci.
  • Dibandingkan dengan bahan fleece yang juga sering digunakan untuk membuat baju-baju hangat, kain babyterry lebih tipis.
  • Kain babyterry memiliki banyak rongga sehingga bahan ini cenderung mudah melar.

Penggunaan Babyterry

Konon, jenis kain ini dinamakan babyterry karena pada awalnya banyak digunakan untuk membuat pakaian bayi karena tidak menimbulkan iritasi pada kulit bayi yang memang sangat sensitif. Pada perkembangkan selanjutnya, banyak sekali produk yang dibuat dari bahan babyterry.

Secara garis besar, ada dua kategori produk yang dibuat dari kain ini, yaitu:

  • Produk pakaian jadi: jaket, jumper, kaos, sweater, hoodie, dan blazer.
  • Produk bukan pakaian: selimut, handuk, keset, dan pelapis sandal.

Harga Babyterry

Berbicara soal harga tentunya sangat relatif. Mahal atau murahnya sebuah jenis kain tergantung pada kualitasnya dan perbandingan harga dengan kain lainnya yang sejenis. Begitu pula dengan harga kain babyterry ini.

Jika dibandingkan dengan kain fleece yang sama-sama memiliki sifat hampir sama, terutama dalam hal memberi rasa hangat pada tubuh, kain babyterry memiliki harga yang lebih murah. Hal ini tentu disebabkan kualitasnya yang memang berada di bawah kualitas kain fleece.

Akan tetapi, jika dibandingkan dengan bahan toyobo yang tergolong dalam bahan katun, harga kain babyterry tak jauh berbeda. Di pasaran, kain jenis toyobo bisa didapatkan dengan harga mulai Rp48.000,00 per meter, sedangkan babyterry sekitar Rp45.000,00 per meter.

Tak hanya dibandingkan dengan jenis bahan lain, di antara sesama kain babyterry pun harganya bervariasi, tergantung serat yang digunakan untuk membuatnya. Saat ini, terdapat dua jenis kain babyterry, yaitu yang dibuat dari 100% serat kapas alami dan dari serat sintetis (poliester).

Perbedaan pemakaian serat memengaruhi kualitas dan tentunya harga kain. Kain babyterry dari serat alami memiliki tekstur lebih lembut, lebih halus, dan harganya lebih mahal. Namun, jika dibandingkan bahan lain yang sama-sama terbuat dari serat alami, kain babyterry tergolong lebih murah.

Sebagai gambaran, harga kain babyterry katun (kapas alami) di pasaran saat ini berada pada kisaran Rp140.000,00 per kilogram. Sementara itu, harga kain babyterry poliester bisa Anda dapatkan hanya dengan harga setengahnya, yaitu sekitar Rp70.000 per kilogram. Cukup jauh bedanya, bukan?

Mengenal ciri-ciri sebuah jenis kain sangat penting saat akan membeli sebuah produk, termasuk pakaian dari bahan babyterry ini. Dengan begitu, Anda bisa terhindar dari kesalahan memilih jika secara sengaja atau tidak penjual memberikan informasi yang salah.

Leave a Reply