Bahan Organza: 6 Alasan Cerdas Digemari Banyak Orang!

Anda tertarik di bisnis tekstil atau jual-beli baju? Pengetahuan akan bahan-bahan adalah salah satu hal yang patut diperhatikan. Salah satu bahan yang sedang trendy selama satu tahun belakangan ini adalah bahan organza.

Organza merupakan bahan yang berasal dari Prancis dan memiliki tekstur bak jaring. Bahan ini dianggap mewah dan sering digunakan dalam acara-acara formal, seperti resepsi pernikahan, misalnya. Kenali bahan populer ini lebih jauh melalui penjelasan berikut.

Daftar Isi

Berawal dari Berbagai Macam Negara

Bahan Organza

Bahan organza memiliki berbagai macam motif dan dibawa dari berbagai macam negara, mulai dari Tiongkok, India, Prancis, hingga Italia.

Bahan ini pertama kali digunakan sebagai bahan untuk lapisan luar rok balet. Ada beberapa alasan mengapa kain tersebut diminati sebagai pelapis rok balet, di antaranya seperti berikut ini.

  • Bobotnya ringan,
  • Mudah mengembang, dan
  • Konsepnya yang semitransparan menimbulkan kesan mewah.

Apa bahan dasar dari organza? Tidak seperti bahan spandek, kain organza dibuat dari serat poliester, nilon, atau campuran salah satunya. Maka dari itu, tak mengherankan apabila kain ini terlihat mewah dan juga menarik.

Uniknya, kain organza juga sering dimanfaatkan sebagai pelindung atau kelambu tempat tidur. Alasannya adalah karena kain ini bisa melindungi Anda dari serangga, seperti nyamuk atau lalat. Hal yang sama juga menjadi alasan penggunaan kain ini sebagai tirai.

Meskipun kain ini transparan, tetapi organza cukup rapat sehingga dapat menghalau debu dan hewan-hewan kecil. Selain itu, pori-pori pada kain mempermudah sirkulasi udara yang membuat Anda menjadi tidak pengap dan merasa kepanasan.

Organza Sebagai Bahan Gaun Pesta

Kain Organza Silk

Dalam berbagai acara pesta, organza sering terlihat menonjol dalam gaun-gaun. Misalnya, organza sebagai tudung penutup kepala pengantin wanita dalam baju pengantin modern, organza sebagai lapisan luar rok balon, dan juga sebagai penghias topi.

Di Indonesia, selain untuk busana pengantin dan pesta modern, busana organza juga dipakai dalam pembuatan jilbab atau kebaya semiformal. Dengan tambahan bordir, kebaya organza terlihat sangat berkelas dan halus di badan.

Jenis-Jenis Organza

Jenis-Jenis Organza

Layaknya bahan lain, seperti bahan polyester, misalnya, bahan organza juga terdiri atas berbagai macam jenis. Nah, sebelum memutuskan untuk membeli atau bahkan berbisnis menggunakan bahan yang satu ini, pahami terlebih dahulu jenis-jenis dari bahan organza.

  • Kain Organza Deluxe Silk

Kain organza halus deluxe silk merupakan jenis organza yang punya tekstur lembut. Karena hal tersebut, kain organza halus sering digunakan sebagai bahan utama dress. Kain ini juga tidak menyebabkan gatal di kulit. Kain organza deluxe silk ini dibawa dari Prancis atau Italia.

  • Kain Organza Standar/Medium

Kain organza medium merupakan jenis kain organza yang seringkali digunakan sebagai bahan untuk membuat lapisan luar rok atau jilbab.

Teksturnya tidak selembut kain organza halus, sehingga kain ini tidak pernah digunakan dalam pembuatan busana ketat. Kain organza standar dibawa dari Tiongkok.

  • Kain Organza Kasar (Coarser)

Pernah melihat kain-kain mewah nan transparan untuk hantaran, dekorasi topi pesta, atau cendera mata? Kain itu adalah kain organza kasar. Nah, kain ini bertekstur sangat kaku. Kain organza kasar dibawa dari India.

Berbeda jenisnya, berbeda pula harganya. Maka dari itu, ketika Anda bermaksud membeli kain ini, jangan hanya tergiur harganya, ya. Perhatikan organza jenis apa yang Anda beli.

Tren Organza di Indonesia

Tren Bahan Organza Di Indonesia

Di Indonesia, organza sebetulnya sudah digunakan sejak lama. Namun, tren ini semakin marak beberapa tahun terakhir. Media sosial seperti Instagram tentu memengaruhi hal ini.

Ada banyak selebgram dan juga perancang busana yang menggunakan bahan ini pada jilbab serta baju meeka dan mengunggahnya di Instagram. Mayoritas dari pemengaruh itu mengenakan busana berbahan ini pada saat Idulfitri dan menghadiri pernikahan.

Nah, di berbagai pameran, semakin banyak perancang yang menjual jilbab dengan bahan ini. Namun sekarang, tren jilbab organza sudah mulai menurun dan mulai digantikan oleh bahan crepe.

Kelebihan dan Kekurangan Organza

Kelebihan Kain Organza Silk

Di samping ketenarannya, organza memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya, antara lain adalah organza sangat terlihat mewah. Selain itu, bahan ini juga ringan.

Maka dari itu, bahan ini sangat nyaman digunakan sebagai outer alias luaran serta jilbab. Biasanya, organza dikombinasikan dengan bahan velvet atau bahan compact lain sebagai dalaman.

Tubuh tidak akan terlihat penuh sesak atau gemuk karena organza menyeimbangkan bahan tersebut dengan cara yang sangat baik.

Sementara itu, kekurangan dari bahan ini adalah organza harus dicuci secara manual. Pencucian otomatis dengan mesin cuci akan merusak bahan ini dan membuatnya sobek. Tentu ini bukan hal yang Anda inginkan.

Cara mencucinya pun tidak boleh kasar, harus digosok dengan hati-hati. Ini penting agar organza tidak sobek atau menjadi kasar dan tidak nyaman digunakan. Gunakan pula detergen yang tidak terlalu keras.

Penyimpanan dan Perawatan Organza

bahan organza

Organza lembut, kuat, tetapi juga rapuh. Bila Anda memiliki koleksi kain organza atau baju dari organza, sebaiknya jangan tumpuk bersama dengan busana lain. Terutama, busana dari bahan berat seperti scuba, misalnya.

Akan lebih bagus lagi apabila Anda menggantung busana ini dengan hanger, supaya busana organza menjadi tidak mudah kusut.

Bila Anda ingin menyetrikanya, sebaiknya jangan gunakan suhu yang terlalu panas. Gunakan suhu paling rendah, tunggu beberapa saat, dan baru setrika busana organza. Suhu yang terlalu panas akan membuat kain menjadi mudah rusak dan bahkan bisa sobek.

Nah, itulah beberapa hal yang harus Anda ketahui mengenai bahan organza. Secara umum, bahan ini terlihat mewah dan memperlihatkan impresi baik bagi Anda. Namun, perawatannya pun harus lebih cermat dan tidak asal-asalan.

Leave a Reply