Bahan Taiga: Populer Karena Dipakai Louis Vuitton, Mau Tau?

Anda pasti kenal Louis Vuitton (LV). Brand fashion favorit sosialita dan selebriti papan atas dunia ini begitu populer lewat produk-produk tasnya. Bukan hanya tas Speedy, produk terpopuler mereka, tetapi juga bahan taiga yang banyak ditiru produsen aksesori dunia.

Jajaran produk taiga khusus diperuntukkan bagi pria. LV menggunakan bahan tersebut dalam produksi koper dan berbagai aksesori travelling lainnya. Contohnya, seperti tas jinjing, tas slempang, dompet, sepatu, sabuk, dan aksesori pria lainnya.

Daftar Isi

Apa Itu Taiga?

Sebenarnya Taiga adalah nama sebuah hutan yang berada di wilayah Siberia Timur, Rusia. Daerah tersebut dikenal ekstrem dengan suhu dingin yang membekukan. Temperatur selama musim dingin bisa mencapai minus 62 derajat Celsius.

Sementara, kulit taiga merupakan jenis kulit semisintetik dari kulit sapi pilihan. LV meluncurkan lini produk Taiga Leather pada 1993 dan popularitasnya masih bertahan sampai sekarang. Bahkan varian kulit ini pun diadopsi oleh banyak produsen aksesori lainnya di dunia.

Kulit taiga yang beredar di Indonesia memiliki karakteristik hampir serupa dengan kepunyaan LV, tetapi dengan kualitas berada di bawahnya. Ibaratnya seperti pada bahan wolfis premium dan standar, di mana kulit taiga dari Louis Vuitton adalah premiumnya.

Jika bahan balotelly dibuat menggunakan campuran antara serat alami dan buatan, taiga terbuat dari campuran polivinil klorida (PVC) atau poliuretan (PU) dan diolah sedemikian rupa agar mirip dengan kulit asli.

Cirinya lembut dan cukup lentur, mudah diwarnai, awet, serta memiliki daya tahan terhadap panas tinggi sehingga tak mudah leleh.

Kulit sintetik dari polimer ini mempunyai karakter berbeda di kedua sisinya. Permukaan luarnya bertekstur kasar, bergaris-garis atau tampak seperti serat-serat halus yang menonjol, dan mengilap.

Sementara di sisi dalamnya padat, seperti serat-serat untuk membuat bahan twiscone, dan cenderung lebih halus.

Sifatnya yang kokoh dan tidak mudah menyerap air membuat kulit sintetik taiga banyak dipakai dalam pembuatan tas. Saat ini, bukan hanya LV yang memiliki lini produk taiga, tetapi juga produsen-produsen tas dan spesialis kulit lainnya di dunia, termasuk di Indonesia.

Jika dibandingkan dengan taiga asli milik Louis Vuitton, harga bahan taiga yang banyak beredar di pasaran lokal berada jauh di bawahnya. Sebut saja salah satu varian tas LV, Taiga Leather Moskova Briefcase RI0052, yang dibanderol sekitar $995 atau hampir Rp14 juta-an.

Sedangkan di sini, kulit taiga berkualitas A berkisar mulai Rp35 ribu-an saja per yar (91 cm). Sementara, untuk produk tas lokal dari taiga asli paling mahal hanya dibanderol di angka sekitar Rp4 juta-an. Benar-benar selisih harga yang cukup fantastis, bukan?

Membuat Tas dari Taiga

Untuk membuat tas dari bahan taiga ada beberapa tahap yang mesti Anda lakukan, berikut diantaranya:

Persiapan

Pertama-tama siapkan peralatan dan bahannya. Anda akan membutuhkan bahan taiga dan flanel sesuai ukuran tas yang diinginkan, misalnya 100×50 cm untuk masing-masing bahan tersebut.

Anda perlu mempersiapkan juga bahan untuk tali tas. Bisa dengan memakai dua potong kulit taiga berukuran 4×25 cm, atau jenis tali lain yang biasa dijual sebagai sparepart tas. Lalu, mata ayam berdiameter maksimal 1 cm dan tang keling untuk memasangnya.

Terakhir, siapkan peralatan menjahit, seperti mesin jahit, jarum pentul dan jarum khusus untuk kulit, serta benang. Jangan lupakan penggaris dan kapur jahit untuk menandai pola, serta gunting untuk memotong bahan yang digunakan.

Menjahit Bahan

Lipat kulit taiga dan kain flanel tadi menjadi ukuran 50×50 cm, lalu lekatkan keduanya dengan jarum pentul, masih dalam bentuk lipatan. Kain flanel berfungsi sebagai pelapis bagian dalam tas agar lebih lembut saat disentuh.

Anda akan mendapatkan kantung kulit berlapis flanel yang tampak di bagian dalamnya. Kemudian jahitlah sisi kanan dan kirinya, meninggalkan satu lubang di bagian atas agar kantung tersebut mulai dapat berfungsi. Pastikan jahitan menutup kuat kedua sisinya.

Membuat Tali Tas

Potongan kulit taiga dilipat mengikuti lebarnya. Jadi, Anda akan mendapatkan bentuk lipatan dengan ukuran 2×25 cm. Jahit memanjang pada sisi di mana ujung kain saling bertemu, untuk membuat tali tas yang cukup tebal dan kuat.

Pasang mata ayam di lokasi yang dinginkan untuk menempatkan tali. Biasanya, berada di sekitar lubang kantung tas, beberapa sentimeter di bawah pucuk tas. Pastikan posisinya benar-benar presisi, gunakan kapur dan penggaris untuk menentukan letaknya secara tepat.

Kemudian, selundupkan ujung-ujung tali tas ke dalam lubang mata ayam yang telah Anda pasang tadi. Masukkan dari sisi luar, lalu kunci dengan membuat simpul mati pada setiap ujungnya agar tali tidak mudah copot. Tas taiga simpel siap Anda pakai bepergian.

Langkah-langkah di atas masih bisa Anda aplikasikan meski tanpa menggunakan kulit taiga. Ada banyak material kain yang bisa Anda pakai untuk membuat kerajinan tas sendiri di rumah. Bisa kanvas, katun, atau bahkan bahan linen, tergantung kebutuhan dan kreativitas Anda.

Tips Perawatan Tas dari Kulit Taiga

Apa artinya punya barang bagus jika tak bisa merawatnya dengan baik? Meski taiga terkenal dengan keawetannya, material ini juga mudah rusak jika dipakai serampangan dan dirawat apa adanya.

Perawatan kulit sintetik tergolong gampang. Jika tas Anda kotor, bersihkan hanya dengan menggunakan kain lembut, tanpa perlu detergen atau zat keras penghilang noda lainnya. Sebagai penggantinya, gunakan air hangat bercampur sabun bayi untuk noda membandel.

Anda dapat menjaga tas dengan bahan taiga kw agar berumur lebih lama. Sehabis dipakai seharian, istirahatkan selama 1–2 hari sebelum menggunakannya lagi.

Lindungi permukaannya dengan lapisan silikon wax dan simpanlah di tempat tersendiri, terpisah dari tas dengan bahan taiga asli. Dengan demikian, Anda dapat menggunakan tas-tas tersebut dalam jangka waktu yang lama.

Leave a Reply