12 Jenis Bahan Velvet yang Mewah dan Kegunaannya dalam Industri Garmen

Mewah, itulah kesan yang langsung terasa saat melihat sebuah produk berbahan velvet. Pertama kali dibuat di Mesir sejak 2000 SM, bahan velvet sejak dahulu sudah menjadi simbol kemewahan dan kekayaan karena menggunakan benang sutra dan proses pembuatannya rumit.

Hingga saat ini, kain velvet (di Indonesia disebut beludru/beledu), masih tetap banyak digunakan dalam industri garmen. Untuk memenuhi kebutuhan pembuatan berbagai jenis pakaian, velvet pun telah dikembangkan menjadi beberapa jenis seperti yang akan diulas di bawah ini.

Daftar Isi

Jenis-Jenis Kain Velvet Berdasarkan Bahan Pembuatnya

Kain Velvet

Secara visual, kain velvet memang sangat cantik. Apa pun jenis busana yang dihasilkan, dari kemeja hingga gaun pesta, akan tampak glamor dan berkelas. Kain velvet juga dipakai untuk membuat barang-barang lain, seperti tas, clutch, aksesori, gorden, bahkan pelapis sofa.

Jenis velvet yang digunakan untuk produk busana berbeda dengan barang lainnya. Untuk melapisi sofa, misalnya, digunakan kain velvet yang lebih tebal. Berdasarkan bahan pembuatnya, inilah jenis-jenis bahan velvet beserta kegunaannya.

1. Silk Velvet (Velvet Sutra)

Merupakan jenis kain velvet yang pertama kali dibuat, velvet sutra bertekstur lembut dan halus, kainnya ringan, dan harganya paling mahal. Velvet sutra sangat bagus dibuat menjadi gaun, terutama yang beraksen draperi sehingga hasilnya tampak sangat mewah.

2. Cotton Velvet (Velvet Katun)

Velvet katun relatif lebih berat dan tebal dari jenis velvet lainnya. Sifat bahan ini tidak merenggang (melar) dengan permukaan yang tidak berkilau. Kain jenis ini cocok digunakan untuk membuat jaket dan kain pelapis.

3. Rayon/Nylon Velvet

Kain ini dibuat dengan campuran rayon dan nilon sehingga harganya ekonomis. Karena sifatnya ringan dan transparan, kain ini banyak digunakan untuk membuat sarung bantal, taplak meja, gorden, dan kain dekoratif lainnya. Selain velvet, kain dekoratif juga banyak dibuat dari bahan tile.

4. Microfiber Velvet

Karena dibuat dari 100% serat poliester mikro, kain ini termasuk bahan microfiber dengan kualitas velvet, tetapi bersifat antiair, tahan terhadap noda, dan mudah dicuci. Bahan ini cocok dibuat menjadi pakaian kasual, gaun semiformal, dan kain pelapis.

5. Stretch Velvet

Bahan stretch velvet dibuat dari campuran poliester dan spandeks, bisa merenggang hingga 50% dan sangat baik untuk membuat pakaian yang pas di badan. Keunggulan bahan ini adalah bisa dicuci menggunakan mesin cuci.

Jenis-Jenis Velvet Berdasarkan Teksturnya

bahan velvet

Jenis-jenis kain velvet tidak hanya bisa dibedakan berdasarkan bahan pembuatnya, tetapi juga dari tekstur dan karakter lainnya sebagai berikut.

6. Cut Velvet

Kain cut velvet dihasilkan dengan cara memotong atau membuang bulu-bulu kain velvet mengikuti pola tertentu. Bagian yang tidak berbulu akan membentuk pola kain sehingga kain velvet terasa bertekstur. Untuk mengetahui bahan bertekstur lainnya, Anda bisa membaca tulisan tentang bahan wollycrepe.

7. Crinkle Velvet

Bahan jenis ini memiliki pola timbul yang tidak beraturan dan berkesan kusut. Akan tetapi, permukaan kain tetap tampak sangat berkilau dan secara visual sangat atraktif. Blus atau syal adalah contoh aksesoris dan busana yang cocok dibuat dari bahan ini.

8. Panne Velvet

Penampakan panne velvet menyerupai crinkle velvet, tetapi bersifat stretch (bisa merenggang). Bahan ini bisa dibuat dari bermacam-macam serat, termasuk katun, sutra, dan rayon. Panne velvet biasanya memilki bulu yang lebih panjang daripada kain velvet biasa.

9. Velveteen

Bahan ini sebetulnya bukan kain velvet, melainkan bahan katun yang berbulu seperti velvet. Dengan panjang bulu 3 mm, kain ini terlihat mewah dan lebih berat dibandingkan kain velvet jenis apa pun. Anda bisa memilih kain ini untuk membuat gaun atau gamis.

10. Embossed Velvet

Sesuai namanya, jenis velvet yang satu ini dibuat dengan teknik emboss, yaitu mencetak pola timbul di seluruh permukaan kain. Untuk membentuk pola, cetakan besi panas ditempelkan pada kain velvet polos. Karena proses pembuatannya rumit, harga kain ini pun sangat mahal.

11. Plush Velvet

Plush velvet memiliki tampilan paling mewah karena bulu-bulunya lebih panjang. Namun, ada yang menganggap kain ini tidak termasuk jenis velvet karena panjang bulunya melebihi 5 mm. Bahan yang tergolong berat ini banyak digunakan untuk membuat selimut.

12. Sifon Velvet

Jenis yang satu ini mempunyai tampilan yang transparan dan ringan seperti kain sifon. Biasanya, untuk mempercantik penampilan, ditambahkan berbagai macam aksen, seperti bunga. Kain ini bagus untuk membuat gaun karena bersifat jatuh, tetapi harus dilapisi furing agar tidak tembus pandang.

Cara Merawat Pakaian Berbahan Kain Velvet

Jenis Kain Katun Velvet

Perawatan pakaian berbahan velvet relatif lebih sulit, sama seperti cara merawat bahan satin. Untuk itu, saat membeli pakaian dari kain velvet, bacalah instruksi perawatan dengan teliti. Selain itu, beberapa tips sederhana berikut bisa dijadikan panduan.

    • Bersihkan pakaian velvet dengan cara menyikatnya menggunakan sikat khusus kain yang bulunya terbuat dari nilon yang sangat lembut.
    • Bahan velvet bisa dicuci dengan metode dry clean, menggunakan mesin, atau dicuci secara manual.
    • Saat mencuci, pisahkan pakaian berbahan velvet dari pakaian lain.
    • Hindari mengeringkan kain dengan mesin. Gantung pakaian saat menjemur atau bentangkan jika bahan terlalu berat.
    • Umumnya, pakaian berbahan velvet tidak boleh disetrika karena bulu-bulunya akan rusak. Letakkan sehelai handuk di atas pakaian sebelum disetrika. Jika akan disetrika langsung, balik pakaian sehingga lapisan dalam berada di luar atau gunakan setrika uap dengan temperatur terrendah.
    • Sebelum disimpan, lipat pakaian dengan rapi, lalu bungkus dengan kertas bebas asam. Cara ini lebih baik daripada digantung.

Meski di Indonesia bahan velvet sudah dikenal cukup lama, kain ini tetap memiliki banyak penggemar. Terlebih lagi, jenis kain velvet saat ini makin beragam sehingga makin banyak model busana yang dibuat dari bahan ini dengan harga lebih terjangkau.

Leave a Reply