Siapa yang tak kenal bawang merah? Bisa jadi, bawang merah ada di semua dapur orang Indonesia. Hampir seluruh masakan Indonesia pasti menggunakan bawang merah sebagai salah satu bumbunya. Sayangnya, tak banyak orang tahu manfaat bawang merah bagi tubuh.
Anda mungkin tidak merasakan pengaruh bawang merah yang dikonsumsi sehari-hari. Selain itu, zat nutrisinya juga kemungkinan sudah berubah atau berkurang setelah dimasak. Untuk mendapatkan manfaatnya, bawang merah sebaiknya digunakan dalam bentuk mentah.
Daftar Isi
Fakta Penting Kandungan Nutrisi Bawang Merah
Bawang merah adalah tanaman asli yang tumbuh di Asia Tengah dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Sebelum membahas manfaat bawang merah, baik untuk kesehatan maupun kecantikan, ada baiknya Anda mengetahui lebih dahulu kandungan nutrisinya.
Ada tiga fakta penting mengenai zat-zat yang terdapat dalam bawang merah, yaitu sebagai berikut.
- Bawang merah tidak mengandung lemak dan kolesterol, kecuali jika diolah menjadi bawang goreng. Zat penting pada bawang merah adalah karbohidrat, protein, vitamin A, B, dan C, serat, gula, folat, natrium, kalium, kalsium, fosfor, tembaga, serta zat besi.
- Secara keseluruhan, bawang merah memiliki komposisi nutrisi yang lebih baik dibandingkan bawang bombai. Dalam berat yang sama, bawang merah mengandung lebih banyak antioksidan, mineral, dan vitamin.
- Bawang merah adalah sumber antioksidan dari golongan flavonoid dan sulfur, seperti quercetin, kaempferfol, diallyl disulfide, dan diallyl trisulfide. Ketika bawang diiris, terjadi proses enzimatik yang akan mengubah senyawa-senyawa tersebut menjadi allicin.
Manfaat Bawang Merah untuk Kesehatan
Zat aktif utama dalam bawang merah yang membuatnya penting untuk tubuh adalah allicin. Senyawa allicin inilah yang paling berperan dalam mencegah dan mengobati penyakit, termasuk penyakit-penyakit serius, seperti jantung dan kanker.
Bagaimana allicin dan zat-zat lain bekerja dalam tubuh Anda? Simak pembahasanya di bawah ini.
1.Menurunkan Tekanan Darah
Bawang merah menurunkan ketegangan pembuluh darah dengan melepaskan senyawa vasodilator, yaitu nitrat oksida (NO). Senyawa vasodilator adalah senyawa yang membuat pembuluh darah melebar, sehingga dengan demikian, tekanan darah akan turun.
2. Mencegah Penyumbatan Pembuluh Darah
Penelitian lebih lanjut menunjukkan, allicin akan menghambat pembentukan gumpalan platelet atau trombosit di dalam pembuluh darah. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya penyakit jantung koroner dan strok.
3. Menurunkan Kolesterol
Kehebatan lain dari senyawa allicin yang dimiliki bawang merah adalah mampu mengurangi produksi kolesterol. Caranya adalah dengan menghambat enzim tertentu di dalam sel hati. Seperti diketahui, kolesterol tinggi bisa berbahaya karena menjadi pemicu penyakit jantung.
4. Mengobati Kanker
Senyawa fitokimia allium dan allyl disulfide dalam bawang merah memiliki sifat anti-mutagenic yaitu mencegah sel bermutasi menjadi sel kanker. Bawang merah juga kaya vitamin A yang merupakan antioksidan yang sangat kuat untuk mencegah kanker paru dan rongga mulut.
5. Menurunkan Kadar Gula Darah
Selain bersifat anti-mutagenic, senyawa allium dan allyl disulfide juga bisa menurunkan kadar gula darah. Jadi, bawang merah juga sangat baik dikonsumsi penderita diabetes agar kadar gula darahnya dapat terkontrol.
6. Mengobati Flu pada Bayi
Bawang merah juga merupakan obat alami yang aman digunakan untuk bayi. Senyawa allicin bersifat antibakteri dan antivirus yang bermanfaat untuk batuk dan untuk flu. Caranya, balurkan irisan bawang merah yang dicampur minyak telon ke punggung, dada, dan perut bayi.
7. Meningkatkan Kesuburan Pria
Bawang merah juga menyimpan rahasia kesehatan untuk pria. Selain meningkatkan stamina tubuh, mengonsumsi jus bawang merah juga berkhasiat meningkatkan hormon testosteron dan jumlah sperma, serta melancarkan peredarah darah.
Manfaat Bawang Merah untuk Kecantikan
Anda mungkin termasuk orang yang kurang menyukai bawang merah mentah karena aroma dan rasanya. Jangan khawatir, Anda masih bisa mendapatkan manfaat bawang merah lainnya, yaitu untuk kecantikan.
8. Meremajakan Kulit Wajah
Senyawa sulfur dalam bawang merah bermanfaat untuk wajah tampak lebih muda. Caranya, kupas bawang merah, lalu seduh dengan air panas. Setelah hangat, gunakan untuk mencuci muka setiap pagi setelah bangun tidur.
9. Mengobati Bekas Gigitan Serangga
Bawang merah juga memiliki khasiat untuk kulit yang terkena gigitan serangga. Saat digigit serangga, kulit akan terasa gatal, timbul bentol, bahkan terasa sakit. Untuk mengatasinya, oleskan bawang merah yang sudah dihaluskan ke bagian kulit tersebut.
10. Memelihara Kesehatan Rambut
Jangan abaikan khasiat bawang merah untuk rambut. Anda bisa mencobanya dengan cara sebagai berikut.
- Untuk menyuburkan rambut: oleskan jus bawang merah ke kulit kepala, diamkan selama 15 menit, lalu keramas seperti biasa. Kandungan sulfurnya akan meningkatkan produksi kolagen yang dibutuhkan untuk menyuburkan rambut.
- Mencegah kerontokan: haluskan bawang merah, lada bubuk, dan sedikit garam hingga berbentuk pasta, lalu oleskan ke kulit kepala. Setelah 15 menit, cuci rambut dengan sampo.
- Mengatasi ketombe: campurkan jus bawang merah dengan jus lemon, buttermilk, dan madu. Oleskan ramuan ini ke rambut dan diamkan selama 30 menit, lalu lanjutkan dengan keramas menggunakan sampo antiketombe.
11. Memperbesar Payudara
Bawang merah juga bisa digunakan untuk payudara. Caranya, blender 20 butir bawang merah (tanpa air), lalu oleskan ke payudara sambil dipijat. Setelah 15 menit, bilas dengan air hangat. Hasilnya, payudara akan semakin besar, padat, dan kencang.
12. Menebalkan Alis
Alis yang sempurna menjadi dambaan banyak wanita. Ternyata, bawang merah pun bisa Anda gunakan untuk alis, meskipun terdengar sedikit aneh. Hanya dengan mengoleskan potongan bawang merah pada alis, Anda bisa mendapatkan alis tebal alami.
Bukan hanya untuk manusia, bawang merah juga bermanfaat untuk lovebird, yaitu untuk mengatasi mata bengkak atau snot. Caranya dengan merendam irisan bawang merah dalam air hangat, kemudian diteteskan ke mata burung.
Nah, itulah manfaat bawang merah yang bisa Anda coba di rumah. Jangan lupa, cuci bersih bawang merah sebelum digunakan karena bawang merah yang ada di pasaran biasanya mengandung sisa pupuk kimia dan pestisida. Selamat mencoba!